Add caption |
1. Pengertian Hari Akhir
Hari
akhir adalah suatu masa atau kihidupan yang kekal sesudah kehidupan
dunia yang fana; termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada
hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta
berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surge atau neraka (Jaza).
Pembahasan
tentang hari akhir dimulai dari pembahasan tentang alam kubur, karena
peristiwa kematian sudah merupakan kiamat kecil (Al-Qiyamah As-Sughra).
Orang yang sudah meninggal dunia telah memasuki bagian dari proses Hari
Akhir yaitu proses transisi dari kehidupan di dunia menuju kehidupan
akhirat. Alam transisi tersebut dinamakan dengan Alam Barzakh.
2. Nama-nama Hari Akhir
Istilah atau nama-hari akhir yang terdapat dalam al-Qur’an diantaranya adalah:
a. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) ( Q.S Az-Zumar [29]:60)
b. Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan) ( Q.S Ar-Rum [30]: 56)
c. Yaumul Hisab ( Hari Perhitungan) ( Q.S Al-Mukmin [40]: 27)
d. Yaumul Din(Hari Pembalasan) ( Q.S Al-Fatihai [1]:3)
e. Yaumul Fath ( Hari Kemenangan) ( Q.S As-Sajdah [32]: 29)
f. Yaumul Talaq (Hari Pertemuan) (Q.S Al-Mukminun [40]: 15-16)
g. Yaumul Jam’i ( Hari Berhimpun) (Q.S At-Taghabun [64]: 9)
h. Yaumut Taghabun ( Hari tersingkapnya kesalahan-kesalahan ) (Q.S At-Taghabun [64]: 9)
i. Yaumul Khulud ( Hari Kekekalan) (Q.S Qaf [50]: 34)
j. Yaumul Khuruj ( Hari Keluar ) (Q.S Qaf [50]: 42)
k. Yaumul Hasrah ( Hari Penyesalan ) ( Q.S Maryam [19]: 39)
l. Yaumut Tanad ( Hari Panggil-memanggil) ( Q.S Al-Mukmin [40]: 32)
m. Yaumul Fashl (Hari Keputusan) ( Q.S An-Naba [78]: 17)
n. As-Sa’ah ( Waktu) (Q.S Al-Qamar [54]: 1)
o. Al-Akhirah ( Akhirat ) (Q.S Al-‘Ala [87]: 16-17)
p. Al-Azifah ( Peristiwa Dekat) ( Q.S An-Najm [53]: 57)
q. At-Thammah ( Malapetaka Besar) ( Q.S An-Nazi’at [79]: 34)
r. As-Shaakhah ( Tiupan Sangkakala yang ke dua ) ( Q.S ‘Abasa [80]: 33)
s. Al-Ghasyiyah ( Kejadian yang menyelubungi) (Q.S Al-Ghasyiyah [88]: 1)
t. Al-Waqi’ah (Peristiwa Dahsyat) ( Q.S Al-Waqi’ah [56]: 1)
u. Yaumul haq, artinya hari yang pasti terjadi
v. Yaumul jaza, artinya hari pembalasan,
w. Yaumul mizan, artinya hari pertimbangan amal
3. Macam-macam Kiyamat
a. Qiyamat Sughra ( Kiamat Kecil)
Qiyamat
sughra adalah peristiwa yang terjadi pada alam termasuk manusia,
seperti matinya seseorang; terpisahnya jasmani dengan rohani, atau
peristiwa-peristiwa yang sering terjadi di sekeliling kita seperti gemba
bumi, banjir, longsor dan peristiwa-peristiwa lainnya yang dapat
menimbulkan kematian hanya sebagian makhluq.
1) Tanda-tanda Kiamat Sughra
a) Diutusnya nabi Muhammad Saw sebagai nabi terakhir.
Rasulullah Saw bersabda:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ وَاشَارَ بِالسَّبَابَةِ وَالوُسْطَى (رواه البخارى ومسلم والترميذى )
Artinya : “Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat itu hanya seperti dua jari ini (sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengah).” ( HR. Bukhari, Muslim dan Tirmizi)
Dari hadits di atas, maka bisa dipahami bahwa datangnya kiamat sudah dekat.
b) Penggembala kambing berlomba dalam kemegahan bangunan
c) Lenyapnya ilmu pengetahuan agama, meluasnya kebodohan.
Rasulullah Saw bersabda :
اِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ اَنْ يُرْفَعَ العِلْمُ وَيَثْبُتُ الجَهْلُ وَيُشْرَبُ الخُمْرُوَيَظْهَرَ الزِّنَا (رواه البخارى )
Artinya : “ Di
antara tanda-tanda kiamat adalah lenyapnya ilmu, meluasnya kebodohan,
banyak diminumya khamr, dan perzinaan terjadi secara terang-terangan ( HR. Bukhari (
d) Merajalelanya minuman khamr dan praktek perzinaan yang terang-terangan
b. Qiyamat Kubra ( Kiamat besar)
Kiaamat
kubra adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya termasuk bumi,
langit, matahari, bintang dan planet-planet kehilangan gaya gravitasi
sehingga saling bertabrakan.
1) Tanda-tanda Kiamat Kubra
a) Terbitnya matahari dari arah barat
b) Lenyapnya al-Qur’an
c) Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
d) Munculnya Dajjal
e) Rusaknya Ka’bah
f) Keluarnya binatang ajaib yang bisa berbicara
4. Proses dan Peristiwa Hari Akhir.
a. Alam Kubur /Alam Barzakh.
Alam
kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang
meninggal dunia, apakah dia dkubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak
ada yang bisa terlepas, atau bebas dari alam kubur.
Alam Kubur dikenal
juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam kehidupan
dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka
dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat ( alam ruh – alam rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat )yang pasti dialami oleh setiap manusia.
Setelah
seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar
dan Nakir tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau
tidaknya seseorang menjawab pertanyaan tersebut adalah iman dan amal
shalehnya selama hidup di dunia.
Setiap
orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan,
sebaliknya yang tidak lulus akan merasakan adzab dan penderitaan.
Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada seseorang di alam kubur,
akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.
b. Kiamat
Al-Qur’an Surat Al-‘Araf [7] ayat 187.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ -١٨٧-
Artinya : Mereka
menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?”
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada
Tuhan-ku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu
terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali
secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau
mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang
(hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” ( Q.S Al-‘Araf [7]: 187)
Kiamat
adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama.
Bumi bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian
meluap, langit terbelah kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti
anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang sungguh mengerikan, namun
kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat sudah
tertutup. Semua manusia mati.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7.
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا -١- وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا -٢- وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا -٣- يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا -٤- بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا -٥- يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتاً لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ -٦- فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ -٧- وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ -٨-
Artinya : Apabila
bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia
bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi
menyampaikan beritanya, karena
sesungguhnya Tuhan-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya.
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan
berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua
perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah,
niscaya dia akan melihat (ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan
kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya. (Q.S Al-Zalzalah [99]: 1-7)
c. Ba’ats
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusai bangkitkan dari alam kubur. Hal itu ditandai dengan tiupan sangkakala yang kedua.
Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ -٥٢-
Artinya: Mereka
berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat
tidur kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih
dan benarlah rasul-rasul(-Nya). (Q.S Yasin [36]: 52)
Padahal
pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya di dunia saja, dan
tidak akan dibangkitkan. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat
Al-An’am ayat 26 :
وَقَالُواْ إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ -٢٩-
Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]: 29)
d. Mahsyar
Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia.
Sesuai
dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari
nanti manusia terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang
berjalan, 2. Golongan manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan
dengan mukanya.
Keadaan
pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing
mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan
ingin segera cepat-cepat di hisab dan diberi keputusan, apakah akan
masuk sorga atau masuk neraka. Pada saat itulah mereka meminta syafaat
kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi Muhammad Saw yang
bersedia memintakan syafaat Allah Swt agar segera diadakan putusan dan
penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas dari kesengsaraan
yang diderita di padang Mahsyar.
e. Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)
Perhitungan
amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal
perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia.
Ada
manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang
menerima kitab dari sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah Swt pada
Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ -٧- فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَاباً يَسِيراً -٨- وَيَنقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُوراً -٩- وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاء ظَهْرِهِ -١٠- فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُوراً -١١- وَيَصْلَى سَعِيراً -١٢-
Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
maka
dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali
kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun
orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan
berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka).
Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang berat timbangan kebaikannya maka masuk sorga
f. Pembalasan ( jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath,
maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt. sesuai
dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat
dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus
merasakan dulu siksa Allah Swt. di neraka.
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ -٦- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ -٧- وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ -٨- فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ -٩-
Maka
adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. ( Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-9)
Sebaliknya
siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan
masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan
Allah Swt. maka setelah masa
hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam sorga.
Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka
akan kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sedangkan orang-orang yang
beriman yang berada di sorga, mereka akan kekal di sorga selama-lamanya.
g. Surga dan Neraka
Surga
adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan
di dalamnya dan bersfat kekal. Surga disediakan untuk orang-orang yang
beriman kepada Allah Swt.dan beramal shaleh.
Neraka
adalah suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang-orang
yang inkar kepada Allah Swt. Mereka itulah orang-orang kafir, musyrik,
fasiq. Siksa terhadap mereka sangat keras, pedih dan kekal.
5. Hikmah beriman kepada hari akhir
a. Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal untuk memahami ajaran Allah Swt.
b. Gambaran sorga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kapada Allah Swt.agar mendapatka ridho dan balasan Allah Swt berupa surga, dan selalu berhati-hati dan penuh perhitungan agar tidak melanggar larangan Allah Swt.
c. Dengan
beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak
lupa terhadap kewajiban dan tidak terlena dengan kesenangan dan
kehidupan dunia.
d. Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia adalah
kehidupan sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang
fana akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal
dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di
dunia.
D. Uji Kompetensi
Soal Pilihan Ganda
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada pilihan huruf a, b, c, d, atau e yang telah tersedia.
1. Salah satu tanda-tanda kiamat kecil adalah….
a. hilangnya ilmu agama
b. lenyapnya al-Qur’an
c. matahari munculnya binatang ajaib
d. rusaknya Ka’bah
e. terbit dari barat
2. Salah satu tanda kiamat besar adalah….
a. merajalelanya minuman keras
b. munculnya binatang yang bisa berbicara
c. merajalelanya perzinaan
d. banyak terjadi gempa bumi
e. fitnah muncul dimana-mana
3. Ketika
bumi digoncangkan, kemudian bumi keluarlah isi bumi. Manusia bertanya
tentang kejadian pada saat itu, “ apa yang terjadi dengan bumi ini?.”
Itulah gambaran awal mula hancurnya ala mini, kemudian semua isi bumi
mati. Gambaran tersebut dijelaskan pada….
a. Q.S Al-Zalzalah ayat 1-7
b. Q.S Al-Baqarah ayat 1-7
c. Q.S An-Nisa ayat 1-7
d. Q.S Al-Fatihah ayat 1-7
e. Q.S Ali Imran ayat 1-7
4. Suatu tempat yang berada diantara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat dimana manusia akan dibangkitkan adalah….
a. ba’ats
b. barzakh
c. mizan
d. at-Taghabun
e. al-Fashl
5. Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Berkumpulnya manusia pada sat itu disebut….
a. yaumul ba’ats
b. yaumud Din
c. yaumul mizan
d. yaumul mahsyar
e. yaumul fashl
6. Saat manusia berkumpul, menunggu perhitungan amal perbuatan, maka kondisi dan keinginan manusia pada sat itu adalah….
a. manusia merasa senang karena bertemu dengan Allah Swt
b. manusia ingin segera dipercepat perhitungan (hisab) amal perbuatannya
c. manusia merasa senang karena amalnya akan segera dihitung
d. manusia ingin segera bertemu dengan saudara-saudaranya
e. mansuia merasa senang karena akan menerima catatan amal perbuatan
7. Hari
kiamat merupakan hari yang sangat dahsyat, kadahsyatan dan
kedatangannya tidak ada yang mampu mendustakannya. Peristiwa yang
dahsyat itu dijelaskan dalam….
a. Q.S Al-Humazah 1-2
b. Q.S Ad-Duha ayatb 1-2
c. Q.S Al-Waqiah ayat 1-2
d. Q.S An-Nisa ayat 1-2
e. Q.S As-Syamsu ayat 1-2
8. Yaumut Taghabun, merupakan hari dimana semua aib manusia dibuka oleh Allah Swt. Berikut ini sikap yang tepat agar di hari tersebut menjadi manusia selamat dan beruntung.
a. selalu berbuat amal baik meski terkadang melakukan dosa
b. bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan sebelum maut menjemput
c. bertaubat atas dosa-dosa dan tidak mengulangnya, dan selalu berbuat baik, amar ma’ruf nahyilmunkar kepada sesama
d. selalu ber-amar ma’ruf nahyilmunkar kepada sesama muslim
e. menikmati masa muda dengan sikap hidup sesuai dengan yang diinginkan
9. Suatu hari dimana semua amal perbuatan manusia selama di dunia diperhitungkan, disebut….
a. at-Taghabun
b. jaza
c. barzakh
d. hisab
e. mahsyar
10. Ayat al-Qur’an di bawah ini:
وَقَالُواْ إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ
adalah
salah satu dalil tentang peristiwa atau fase hari akhir yang akan
dialami manusia, namun mereka orang kafir tidak mengimaninya. Fase
tersebut adalah….
a. mahsyar
b. ba’ats
c. jaza
d. mizan
e. fashl
11. Ayat al-Qur’an di bawah ini menjelaskan tentang... .
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ -٧- فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَاباً يَسِيراً
a. orang yang bertaqwa akan masuk surga
b. orang yang durhaka akan disiksa di neraka
c. orang yang berdosa akan mendapatkan pengampunan
d. orang yang diberi buku catatan amal melalui tangan kanannya
e. orang yang diberi buku catatan amal melalui tangan kirinya
12. Penggalan ayat berikut ini menjelaskan bahwa... .
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ -٦- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
a. setiap manusia akan diperhitungkan amalnya
b. manusia yang lebih berat timbangan amal baiknya, maka ia ada dalam kebahagiaan
c. setiap amal yang baik ataupun yang buruk akan dibalas
d. manusia yang lebih berat timbangan amal buruknya maka ia celaka
e. Setiap amal perbuatan akan kembali kepada orang yang melakukannya
13. Maksud dari penggalan ayat berikut ini adalah….
-٧- وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ -٨- فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
a. setiap manusia akan diperhitungkan amalnya
b. manusia yang lebih berat timbangan amal baiknya, maka ia ada dalam kebahagiaan
c. setiap amal yang baik ataupun yang buruk akan dibalas
d. manusia yang lebih berat timbangan amal buruknya maka ia celaka
e. manusia yang ringan timbangan kebaikannya, maka neraka hawiyah balasannya.
14. Saat manusia memasuki hari akhir, manusia berkumpul, dikumpulkan oleh Allah Swt. Maka hari itu disebut dengan istilah….
a. yaumul ba’ast
b. yaumul jam’i
c. yaumul ju’mah
d. yaumul hisab
e. yaumut taghabun
15. Berikut ini sikap yang seharusnya tumbuh dalam diri manusia setelah mengetahui gambaran hari akhir terutama neraka.
a. selalu berdoa kepada Allah agar terhindar dari api neraka.
b. selalu berdoa kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari kesalahan
c. selalu taat kepada Allah, menjauhi larangannya berbuat baik kepada manusia.
d. selalu berbuat baik kepada sesam menghormati yang tua, menyayangi yang muda
e. selalu bersikap simpati dan dermawan kepada masyarakat lemah
16. “Barang
siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berbicaralah yang baik
atau kalau tidak bisa berbicara yang baik maka hendaknya diam jangan
bicara.”
Dari ungkapan di atas maka sikap yang tepat adalah…
a. menahan diri tidak banyak bicara karena tidak mau bicara
b. berbicara yang baik-baik dengan cara yang baik, dengan penuh hati-hati agar tidak menimbulkan fitnah
c. berbicara dengan tegas tidak peduli siapa yang mendengar karena yang dibicarakan adalah hal-hal yang baik.
d. berbicara apa adanya sesuai kenyataan tanpa ditutup-tutupi, meskipun ada orang yang tersinggung dengan pembicaraan tersebut
e. berbicara jika ingin berbicara, karena semua yang diucapkan, dibicarakan harus sesuai dengan hati nurani.
17. Ada orang yang tidak percayaa dengan peristiwa hari akhir, termasuk dengan yaumul ba’ats, mahsyar, hisab, mizan.
Namun di sisi lain ia merasa takut mati, padahal kalau memang tidak
percaya adanya kehidupan setelah kematian, kenapa harus takut mati.
Jika dicermati dengan jujur dan seksama, maka orang tersebut adalah…
a. betul-betul tidak percaya, karena setelah mati, manusia busuk jadi tanah
b. betul-betul tidak percaya, karena ia penganut faham nihilisme
c. tahu dan meyakini adanya hari akhir dan kebangkitan, hanya saja ia tidak mau taat kepada Allah Swt karena ketertutupan hatinya.
d. tidak mempercayai adanya hari akhir, karena ia hanya yakin dengan dunia materi
e. tidak mempercayai adanya hari akhir, dibuktikan dengan ketidaktaatan kepada Allah.
18. “Beramal
untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan
beramal/beribadahlah untuk akhiratmu, seolah-olah kamu akan meninggal
besok”
Makna ungkapan di atas adalah….
a. bekerja untuk mendapatkan kekayaan dunia dengan kerja keras
b. beribadah untuk persiapan akhirat, dan tidak perlu kehidupan dunia, karena akhirat lebih utama
c. banyak orang yang mementingkan kehidupan dunia dan melupakan akhirat
d. sikap seimbangan antara bekerja mencari kehidupan dunia dan beribadah untuk kehidupan akhirat.
e. bayak orang yang mementingkan beribadah tapi melupakan kehidupan dunia
19. Orang yang akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka), yang dijelaskan pada Q.S Al-Zalzalah adalah….
a. orang yang berbuat dosa kepada Allah Swt.
b. orang yang catatan amal perbuatannya diberikan dari sebelah belakang
c. orang yang banyak melakukan maksiat terhadap Allah Swt
d. orang yang banyak melakukan dosa kepada orang tua
e. orang yang banyak melakukan dosa kepada anak yatim
e.
20. Orang-orang yang
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada
keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira, terdapat pada Q.S
Insyiqaq ayat 7-12, adalah….
a. orang yang catatan amal perbuatannya diberikan dari sebelah kanannya
b. orang yang selalu memudahkan urusan orang lain
c. orang yang selalu membantu beban penderitaan orang lain
d. orang yang menerima catatan amal perbuatannya dari sebelah kirinya
e. orang yang menerima catatan amal perbuatannya dari belakangnya
Soal Uraian
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah berikut ini dengan benar.
1 Jelaskan, apa yang dimaksud dengan hari akhir?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2 Tulis dalil al-Qur’an yang menjelaskan bahwa setiap perbuatan baik dan perbuatan yang buruk maka Allah akan membalas meskipunnya meskipun perbuatan itu kecil!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3 Kenapa Allah Swt membalas semua perbuatan manusia?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4 Jelaskan beberapa hikmah beriman kepada hari akhir!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Tugas Individu
No
|
Kegiatan
|
Sebutkan Ciri-cirinya
|
Urutkan Berdasarkan yang paling banyak ditemukan di sekeliling tempat tinggal
|
1
|
Mengidentifikasi ciri-ciri kiamat sugra yang sering terjadi di sekeliling tempat tinggal Anda
|
1 ……………..
2 ……………..
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
6 ……………..
|
1…………………………
2………………………….
3………………………….
4…………………………
|
3) Penilaia Sikap
No
|
Pertanyaan / Pernyataan
|
Ya / Tidak
|
Sebutkan Jenis Perilakunya
|
Sikap / Tindakan Anda
|
Harapan Kedepan
|
1
|
Melakukan amar ma’ruf nahyilmunkar
| | | | |
2
|
Melihat teman melakukan kesalahan/dosa secara disengaja
| | | | |
3
|
Melihat tanda-tanda kiamat sughra yang ada di sekeliling tempat anda tinggal
| | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar