Minggu, 01 Desember 2013

Menjadi Profesor Muda? Kenapa Tidak?

Jakarta - Irwin Yousept (31) meraih gelar profesornya di usia yang masih muda yakni 26 tahun. Kini dia bekerja di Technischen Universitat Darmstadt, Universitat in Hessen, Jerman sebagai pengajar.

Irwin tidak lupa dengan tanah kelahirannya, Indonesia. Dia mengaku siap jika suatu saat dibutuhkan untuk membangun tanah air Indonesia.

“Saya sangat bangga sekali, saya akan siap balik ke Indonesia apabila Indonesia membutuhkan,” saat berbincang dengan sejumlah wartawan termasuk detikcom di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jerman, Selasa (6/3/2013). Irwin adalah salah satu Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden SBY yang sedang melakukan kunjungan kerja di negara tersebut.

Pria yang akrab disapa Yousept ini mengambil jurusan Matematika di Technische Universitt Berlin. Yousept hanya membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk merampungkan sarjana strata I dan II, serta 2,5 tahun untuk mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Phd).

Usai lulus dari SMA Tarakanita, Pluit, Jakarta Utara, pria kelahiran Jakarta 14 April 1982 ini mengaku mantap memilih melanjutkan studinya di Jerman. Alasannya karena negara ini memiliki teknologi yang jauh lebih baik dari Indonesia.

“Menurut saya, Indonesia harus gigih, bekerja keras, dan harus siap mengejar ketinggalan. Teknologi Indonesia memang beda, tapi saya pikir step by step kita bisa mempelajari, teknologi itu harus diturunkan,” ungkap Yousept yang logat Indonesianya mulai berkurang ini.

Ada alasan tersendiri mengapa Yousept belum mau kembali ke Indonesia saat ini. Salah satunya dia masih ingin terus menimba ilmu di Jerman meski sudah meraih gelar tertinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar